"EMPAT PERKARA SEBELUM TIDUR WALAU SESIBUK MANAPUN DENGAN TUGAS HARIAN" Rasulullah berpesan kepada siti Aisyah ra. “ Ya, Aisyah! Jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara yaitu: 1. Sebelum khatam al-Quran. 2. Sebelum menjadikan para nabi bersyafaat untukmu di hari kiamat. 3. Sebelum para muslimin meredhai engkau. 4. Sebelum engkau melaksanakan haji dan umrah". Bertanya Siti Aisyah: “Ya Rasulullah ! bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika? “ Rasulullah tersenyum dan bersabda: 1. “Jika engkau akan tidur,bacalah surah al –Ikhlas tiga kali Seakan-akan engkau telah meng-khatamkan Al-Quran ” Bismillaahirrahmaa nirrahiim, ‘Qul huallaahu ahad’ Allaah hussamad’ lam yalid walam yuulad’ walam yakul lahuu kufuwan ahad’ ( 3x ) “ 2. "Bacalah shalawat untukku dan untuk para nabi sebelum aku" maka kami semua akan memberimu syafaat di hari kiamat “ Bismillaahirrahmaa nirrrahiim, Allaahumma shallii ‘alaa saiyyidina Muhammad wa’al
Aku Cinta Indonesia *INSPIRATIF*: *Ketika Si Miskin Membiayai Orang Kaya* Hakikat perniagaan di negeri ini sering saya gambarkan dalam cerita tentang seorang pengusaha kecil yang memiliki produk, katakanlah keripik ubi. Untuk dapat masuk ke sebuah supermarket besar, produk ini harus melewati sekian uji-saring ketat, dari kualitas hingga kemasan. Dan akhirnya iapun diterima, terpampang agak tersembunyi di salah satu sudut raknya. Tapi sistem pembayaran keripik ubi itu adalah *konsinyasi*; tiga bulan dipajang baru dihitung berapa yang laku. Laporan bisa diambil sekaligus sisa barang. Lalu pembayaran tunai baru akan diterima secepat-cepatnya sebulan kemudian. *Total empat bulan.* Tapi kalau si pemilik usaha amat kecil ubi ini pada saat menyetorkan dagangannya hendak beli beras atau gula di supermarket itu, bisakah ia minta dihitung nanti dari hasil dagangannya? *Tidak*!. Dia harus membayar tunai. Saat itu juga. *Inilah tata ekonomi, di mana orang miskin membiayai orang kaya*